仲川遥香 応援サイト

Original

http://www.48journal.com/archives/12018649.html

​

 

【Review pertunjukan JKT48 di AKB48 Theater】 Bunga Keajaiban yang Berkembang di tanah subur dengan budaya entertainment milik Indonesia.

 

​

Sebuah Opini Oleh: Shigyo Itsumi 

 

 

16 member JKT48 terpilih telah datang ke AKB48 theater di Akihabara dipimpin oleh Harugon （Nakagawa

Haruka）. 1 show di tgl 15 Oct （Sabtu）, 2 show siang dan malam di tgl 16 Oct （Minggu）, dengan total

3 show di Jepang. Bagi Nakagawa Haruka yang bulan Desember akan grad dari group, ini adalah show kemenangan yang pertama namun terakhir kalinya. Mereka membawakan setlist "Boku no Taiyo（Matahari milikku）"

 

Saya menonton show terakhir, show malam pada tgl 16 hari Minggu. Kalau disebut dengan 1 kata, saya dipersembahkan dengan sesuatu yang luar biasa. Di lobby theater sesudah show, ada banyak orang-orang terangsang tidak bisa mendeskripsikan keajaiban yang mereka baru melihat dan cuma mengatakan "Hebat habis!" saja. Selamat ya, Harugon. Ini lebih dari kerja bagus.  Memang 16 orang yang datang terpilih dari masing-masing tim di JKT48, namun penampilannya sangat berbeda dengan show dari masing-masing tim di AKB48 group di Jepang. Saya terkujut dan mengagumi karena level pertunjukannya berbeda sekali sampai saya merasa kasihan sama show "Boku no Taiyo" yang dibawakan oleh AKB48 terkini.

 

Ya, kalau pakai kata "Budaya idol yang diexport dari Jepang sudah berakar di Jakarta" itu tidak pantas. Saya mengetahui kekuatan dasar dari hiburan populer punya negeri Indonesia yang terkenal dengan entertainment. 

 

Ritme tarian mereka sangat akurat, yang bahkan tetap terjaga saat memasuki klimaks,  sinkopasinya sangat indah, gerakannya dinamis, expresinya halus. Keenambelas penampil menampilkan performa dengan tingkat tinggi, apalagi unik sendiri-sendiri. Maka itu, saya tidak bisa melepaskan pandangan mata saya dari siapapun juga. 

 

Kalau dilihat dari keseluruhan, bisa dirasakan 16 orang yang unik itu menjadi seperti satu binatan. Kadang menjadi naga, kadang menjadi jaguar, kadang menjadi Garuda, di setiap lagu mereka bisa berubah total. Tidak memungkinkan bagi saya untuk memalingkan mata sedetik saja. Saya belum pernah menonton pertunjukan dengan tingkat setinggi ini. Mungkin saja ini lahir dari tanah entertainment punya Indonesia. 

​

Keluarbiasaannya terlihat di "Lay down" sesudah encore, dan "RIVER （single pertama dari JKT48）" yang dilanjut karena "bajunya keren". Terutama waktu "RIVER" itu, semangatnya mereka bisa sampai meledakkan theater yang sempit.  

 

Tetapi yang melebihi nya tidak hanya dinamis saja. Kalau "Idol nante Yobanaide （Jangan Panggil Diriku

Idol）" mereka lucu habis, Kalau "Higurashi no Koi （Cinta Higurashi）" mereka sangat halus yang membuat saya menghela nafas panjang. Itu adalah dunia yang penampilan di setiap lagunya diciptakan dengan pengertian halus dan perhitungan tenang. 

 

Nakagawa Haruka berada di tengah-tengah malam itu. Memang dari dulu kemampuan fisiknya tinggi, Semangatnya tetap sama tapi performance dia sudah menjadi original diri sendiri yang merupakan campuran ekspresi halus milik idol Jepang dan ekspresi mendalam milik entertainment Indonesia.

Seandainya kalau dia masih berada di 48 group di Jepang, mingkin saja dia bisa menjadi top performer. 

 

Sesudah show, fans yang kelihatanya sudah menggemari sejak dahulu, berbicara dengan suara lantang "Aku tidak menyangka Harugon bisa perform seperti begitu!". Saya sendiri melihat Harugon terakhir kalinya di konser Watari Rouka Hasshiritai pada Januari 2014 sebelum mereka bubar. Namun Harugon yang di panggung kali ini, sangat berbeda dengan yang waktu itu. 

 

Menurut saya, hebatnya Harugon itu adalah dia berjuang di Indonesia dengan perasaan fleksibel yang tidak dimiliki banyak orang. Menerima Indonesia, memekarkan potensinya, dan membangunkan sifat manusia yang berjiwa besar. Manfaat paling besar yang diterima oleh JKT48 setelah menerima dari Harugon adalah pelajaran dari sifat dia yang selalu mencoba. 

 

Pindah sendiri ke Indonesia, terus menjadi bintang. Nakagawa Haruka, yang paling sukses antara

ex-AKB48, seharusnya di ekspos lebih banyak lagi. Saya sangat berharap dia akan diterangi oleh lampu sorot pada saat bukunya "Gapapa!! 〜 Aku yang kurang laku di AKB48 keluar dari Jepang, namun

akhirnya menjadi orang Jepang yang paling terkenal di Indonesia （Judul sementara）" dirilis pada tgl 20 Desember. 

 

Sesudah selesai semua lagu, Harugon bersama 7 member membawakan "Yume no Kawa" dengan bahasa

Jepang. Itu adalah lagu grad yang dinyanyikan Maeda Atsuko di Tokyo Dome 3 Days pada musim panas 2012, yang merupakan hari dimana perpindahan Haruka ke JKT48 diumumkan juga. Member dipenuhi oleh emosi, menyanyi dengan air mata sambil berpeluk-pelukan. Setelah itu, Ota Aika dan Tanabe Miku dari generasi yang sama di AKB48 dengan Harugon （gen 3） tampil sebagai kejutan. Keduanya membacakan surat buatan mereka masing-masing untuk Harugon dimana terciptalah komunikasi 3 arah, itu adegan yang saya tidak bisa lupakan.

​

Akhir kata, Harugon dan Ayana （bisa berbahasa Jepang）mengontrol MC di show, tetapi semuanya mencoba perkenalan diri dengan bahasa Jepang. Ada juga les bahasa Indonesia, perkenalan kota Jakarta, itu sangat menarik karena dibuat dengan beragam ide. 

 

Melihat di website video sebenarnya saya sudah merasakan sedikit, tapi setelah menonton mereka secara langsung, saya sudah meyakinkan diri kalau JKT48 itu adalah bunga yang berkembang di tanah subur dengan budaya entertainment punya Indonesia. Saya merasa tidak nyaman kalau JKT48 dianggap hanya ikut-ikutan AKB48 oleh fans idol yang berada di Jepang yang mungkin kurang tahu budaya Indonesia, saya sendiri akan terus-menerus menyebutkan daya tarik JKT48 yang luar biasa. 

 

Supaya bisa begitu, saya berharap tahun depan akan adanya show kunjungan JKT48 lagi yang dipimpin oleh Chikano Rina, termasuk lagu Dangdut yang Chikarina sedang berusaha mempopulerkan. 

 

Dengan begitu, saya tidak sabar menantikan bunga dari BNK48 (Thailand), MNL48 (Phillipine), dan

TPE48(Taiwan) untuk berkembang dan menjadi bunga seperti apa. Iya tidak?

​

​

​